Perjalanan Cinta




Dan aku temukan penasaran juga ada dalam diri sang cinta, menekan perasaanku dalam dalam ,  dan itu sangat aku rasakan di senja atau pun memjelang malam. Mangapa itu seakan menusuk diriku , menusuki  kepenatan yang tak juga hilang , dan aku tertawa sebelum tidur , ya , menertawakan diriku dengan sejumput rasa kepenasaran yang diam diam menghantarkan ku tidur dan menemuinya dalam impian.
Tapi tak juga ada jawaban sebab cinta tak pernah tertidur, dia selalu terjaga dan menepikan bayang bayang sampai ia terlihat nyata di miliki seorang manusia , tak lebih dan tak, seperti itulah keadaannya, dan penasaranku tak jua menyatu , harusnya aku sadari itu , tetapi sepenggal rasa rindu juga mendatangiku , lalu aku bertanya, apakah kau juga adalah bagiannya ? bagian dari cinta itu sendiri ? tak ada jawaban, malah menoleh pada sang cinta yang berdiri terpaku di sebelahnya, dan seakan ia menyalahkan , mengapa sang rindu secepat ini datang ? tak bicara,  kesadaran atas keberada cinta itu menerima apa adanya, dia sendiri atau yang lainnya.
Sebelum aku pulang , pulang dari tulang belulang yang tak terbungkus jawaban , cinta memanggilku dan katakan : “ Bawalah ini sebagai penunjuk jalan, cainta adalah kepenasaran, walau ada semu di dalamnya dan kadang terbaluri oleh sebuah rindu yang teramat cepat datang, dan jika itu terjadi padamu, biarlah seperti itu, tak usahlah kau sanggah , sebab ia juga adalah bagiannya, untuk kau mengerti dan juga kau pahami sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan ia sematkan piagam di dadaku  “ mulailah berjalan untuk sebuah cinta, dan jangan lupakan akan apa apa yang telah aku katakan !, dan aku pun pergi , menemui pagi dan berharap cinta akan datang seiring pagi, pagi ini aku temui ..sebuah cinta untuk aku mengerti..greet me, 0n 05 march







EmoticonEmoticon