Ibu, Doa Dan Perjuangan
Ia berjuang , berkorban , tanpa lelah dan balas jasa, sedang
kita sebagai anak yang di lahirkannya , pernahkah terbersit minimal sediikit
saja tentang apa apa atau segala hal
yang di perjuangkannya untuk kita.
Dalam agama, ibu di
gambarkan sebagai sosok yang amat penting, bukankah syurga ada di telapak kaki
seorang ibu, apa artinya ? dan di saat seseorang datang kepada baginda rasullullah SAW, di dunia ini , kepada siapa
utamanya untuk mengabdi ? tentu yang utama
adalah Allah Swt. Dan baginda dalam sabdanya menyebut kata Ummi sebanyak tiga kali dan kemudian bapak.
Secara logika saja , apa yang di sampaikan Baginda
rasullullah SAW adalah betapa dan mulianya seorang wanita yang di sebut ibu.
Dan menangislah jika saja anda telah berbuat suatu kealfaan padanya.
Restu seorangibu adalah do,a bagi anak anaknya ! dan
berbahagialah karenanya , karena betapa dekatnya doa kita di dengar tuhan
dengan perantaraan do,a seorang ibu untuk kita anaknya.
Memang kadang kita dengar ada seorang ibu yang tega terhadap
anaknya, ya, dan itu adalah pengecualian,mungkin wanita tersebut terpaksa harus menjadi seorang ibu, dan jika saja
menilik kebelakang pastilah ada suatu kealfaan atas diri seorang ibu yang tega
tersebut.
Ibu yang sebenarnya adalah yang kita gambarkan sebagai bumi
! sebagai falsafah atas seorang ibu yang begitu kasih sayang, sabar , ikhlas
dan memelihara serta merawat pemberian yaitu
anak sebagai amanat tuhan untuk di jaganya.
Anda coba bayangkan tentang yang di sebut bumi, marahkah,
mengeluhkah atau dendamkah ? jika anda menanti sebuah jawaban, mari persepsi
kita samakan walau mungkin dari sudut pandang yang berbeda. Maukah anda di injak seperti bumi yang kita jejakan kaki
kita diatasnya ? ya biarkan jawaban itu tersimpan dalam diri anda. Ibu dan juga
bumi kita adalah kepasrahan dan keikhlasan, tak pernah marah atas apa apa yang
kita lakukan terhadapnya, tersenyum dan tetap rahman dan sayang .
Bumi sebagai mana kita lihat, segala hal di dapatkannya ,
segala hal kita buang di atasnya , kita pendam di dalamnya , tetapi bumi
tetaplah diam, tetaplah menerima,, tak pernah melarang sebagai penggambaran
ridha tuhan, tak malukah kita dengan apa yang kita perbuat terhadapnya ?.
Dan juga seorang ibu selalu sabar menerima dan berdoa untuk
kebahagian anak anaknya ! dan di kala anak anaknya bahagia , ibu menagis karena
bahagia dan di saat anak anaknya berduka dia pun menagisinya.
Ibu dan air matanya adalah syurga yang dekat untuk kita dapat, tetapi jauh untuk
kita ketahui sebagai anak anaknya, dan ibu biarkan aku berdoa untuk kebahagiaan
hidupmu, dan airmata yang kau tumpahkan adalah air suci yang membersihkan jiwa
dan hatiku, napasmu adalah wewangian dari syurga dan semoga itu adalah ridha
tuhan.
Ibu dan air mata , maapkan anakmu yang hanya dapat berdoa
demi kebahagiaanmu,
EmoticonEmoticon