Suatu hal yang membuat kita penasaran akan adanya, walau pun
jelas banyak sekali keterangan yang termaktubdalam al Qur’an akan da dan
keberadaan mereka, tetapi sesuatu hal apa pun mesti pula kita ketahui sebagai
pengetahuan.
Sesuatu yang samar atau ghaib bagi kita sebagai manusia yang
terbatas untuk menembus alam yangghaib, ya di katakan begitu karena keberadaan
mereka yang tak terlihat mata biasa,
tetapi benarkah mereka pun mengikuti majlis tak’lim juga ?
Al-Qur`an telah memberitakan akan hal bahwa sekelompok kaum jin mendengarkan
Al-Qur`an, sebagaimana tertera dalam surat Al-Ahqaf ayat 29-32. Kemudian Allah
menyuruh Nabi kita Shallallahu ‘alaihi wa sallam agar memberitahukan yang
demikian itu. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Katakanlah (hai Muhammad): ‘Telah diwahyukankepadaku
bahwasanya: sekumpulan jin telah mendengarkan Al-Qur`an, lalu mereka berkata:
‘Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al-Qur`an yang menakjubkan’,” dan
seterusnya. (Lihat Al-Qur`an surat Al-Jin: 1)
Tujuan dari itu semua adalah agar manusia mengetahui ihwal
kaum jin, bahwa beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus kepada segenap
manusia dan jin. Di dalamnya terdapat petunjuk bagi manusia dan jin serta apa
yang wajib bagi mereka yakni beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Rasul-Nya, dan hari akhir. Juga taat kepada Rasul-Nya dan larangan dari
melakukan kesyirikan dengan jin.
Dan andaikata jin itu sebagai makhluk hidup, berakal dan di bebani
perintah dan larangan, maka mereka akan mendapatkan pahala dan siksa. Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun diutus kepada mereka, maka wajib atas seorang
muslim untuk memberlakukan di tengah-tengah mereka seperti apa yang berlaku di
tengah-tengah manusia berupa amar ma’ruf nahi mungkar danberdakwah seperti yang
telah disyariatkan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Rasul-Nya. Juga seperti yang
telah diserukan dan dilakukan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam atas mereka.
Bila mereka menyakiti, maka hadapilah serangannya seperti saat menghadapi
manusia.
Untuk berdakwah di alam jin tidaklah mengharuskan seseorang untuk
terjun menyelami seluk-beluk alam dan kehidupan mereka, serta bergaul langsung
dengannya. Karena semua ini tidaklah diperintahkan. Sebab, lewat
majelis-majelis ta’lim dan kegiatan dakwah lainnya yang dilakukan di
tengah-tengah manusia berarti juga telah mendakwahi mereka.
Sebagian orang mengira bahwa para jin itu tidak menghadiri
majelis-majelis ilmu. Ini adalah sangkaan yang keliru. Padahal tidak ada yang
dapat mencegah mereka untuk menghadirinya, kecuali di antaranya adayang
mengganggu dan ada setan-setan.
Mohonlah perlindungan padaNya dengan berdo’a,
“Ya Rabbku, aku berlindung kepada Engkau dari
bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Rabbku, dari
kedatangan mereka kepadaku.” (Al-Mu`minun: 97-98) .
Pendek kata demikianlah yang dapat penulis sampaikan sebagai
pengetahuan.
EmoticonEmoticon