Santet ! kita sering mendengar
nama itu , ya ,sebutan yang membuat bulu kuduk kita berdiri seram sebutan
tersebut, tapi itulah ilmu atau gala jenis ilmu ada di dunia ini, tergantung
dari cara si pengguna ilmu apa pun menggunakannya apakah untuk kebaikan atau
pun tidak.
Dan itulah yang di alami samad,
seorang yang pernah mengalaminya ia menceritakan : “ Aku rasa aku tak pernah
berbuat hal burukatau menyakiti seseorang seingatku, tetapi hal itu aku alami
dan ku anggap itu mungkin saja sebagai ujian atau pun siksaan bagi diriku,
mungkin saja ada ke alpaanku atas apa yang aku lakukan, dan aku tak ingat.
Aku berjualan untuk mencari
napkah, dan ya, alhamdulillah dari hasil berjualan itu aku mendapatkan berkah,
yang penting dalam pkiranku adalah “ sedikit menjadi berkah banyak apa lagi “
dan itu lumayan dapat mmpenaruhi kelayakan ekonomo keluargaku, menyekolahkan
ana anak dan juga menabung bagi masa depan di samping mencukupi keperluan rumah
tanggaku.
Dan , saat ujian iu datang
menghampiriku, dan aku tak tahu apa sebabnya, entah karena iriatau pun ada hal
lainnya, tiba tiba cobaan demi cobaan aku alami, ya berjualan tetap berjalan
sobat, tetapi ada sesuatu hal aneh yang aku rasakan “ Jualanku mendadak sepi
atau kurang pembeli “ ya, itu aku pikir juga biaa, sebab yang namanya usaha kan
nggak tetap,pastilah ada turun naiknya seperi kehidupan ini.
Tapi ada yang aneh lagi, ada atau
tak ada pembeli begitulah berjualan , tetapi kok aneh pikirku !, di tempat
berjualanku kokbanyak lalat lalat hijau “ he he dan aku pikir itu juga biasa,
binatag bisa hidup di mana saja, Cuma yang jadi pertanyaannya itu di kota besar
, dan biasanya lalat ada tapi tak seperti ini ,seakan mengerubungi daganganku,
dn aneh pula pembeli yang masuk pun seakantertutup oleh suatu hal ghaib, dan
tak jadi membeli, aneh pikirku !
Itu aku biarkan sebab nggak
usahlah berprasangka buruk pada yang lainnya, sampai hari demi hari keanehan
seakan berdaangan, suatu pagi tiba tiba seekor kumbang menyambar mataku, dan
apa yang trjadi ? “ Untung secepat ilat aku reflek mengelak sambil mengibaskan
tangan hingga sang kumbang jatuh, kepalang aku injak dia sampai mati, maap “
dalam hatiku.
Hanya umbang, tetapi karena
seringnya hal aneh terjadi, dan setelah kumbang itu mati, entah aneh yang
keberapakali ! tiba tiba berdatanganlah para pembeli, alhamdulillah aku
mendapat banyak rijki tapi kok bisa ya, apa iya ada sesuatu yang menghalangi
usahaku ? dan lagi lai aku menepis prasangka buruk itu “ Biarlah ada yang
mengatur hidup dan segalanya.Dan lagi lagi aku tepis sangkaan buruk itu, tetapi
seakan itu datang silih berganti,sekarang giliran rasa ngeri dan nggak kerasan
yang aku rasakan, seakan akan aku beradadi tengah hutan yang engerikan sampai
aku berdoa dan rasa itu hilang “ Berat sekali cobaan ini tuhanku !, jerit
hatiku.
Dan selanjutnya ? ahirnya aku
tahu , itu adalah santet dan banyak orang pintar menyarankan agar itu di
kembalikan! Tetapi bagiku tidak yang penting aku tak mengganggu orang lain
saja, dan seseorang trnyata melakukannya sampai iamenantangku, walau ak jawab
dengan senyuman, tapi tetaplah dia ngotot dan menyerangku, dan apa boleh buat,
bisa apa aku ? tetapi apa boleh buat dan akhirnya pertarungan batin pun terjadi
selama dua jam , sampai ia akhirnya menyerah dan mninggalkanku yang mengusap
muka “ Astaghfirullah , masih ada yang seperti itu, batinku, dan sejak saat itu
ia malu bertemu denganku padahal aku tak menyimpan dendam atas apa yang ia
lakukan terhadapku, aku tetap memberi salam dan enghormatinya, sampai saat aku
meninggalkan kota itu dan pindah untuk berjualan k tempat lain , tetapi
tetaplah itu menjadi pengalaman , bahwa santet itu ada,
EmoticonEmoticon